Sondag 10 April 2016

tabrakan bus dengan truk fuso di madiun, sopir dan penumpang tewas

Tabrakan bus dengan truk fuso di Madiun, sopir & penumpang tewas Reporter : Supriatin | Kamis, 22 Oktober 2015 10:31 306 0 Share Tweet Tabrakan bus wisata. ©Reuters/Gene Blevins Merdeka.com - Sebanyak dua orang tewas dan tujuh lainnya terluka akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Sugeng Rahayu dengan dua unit truk fuso di Jalan Raya Madiun Surabaya, Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jatim. Kedua korban tewas adalah sopir truk fuso bernomor polisi B-9043-NDC, Ari Prasetyo, warga Sukoharjo, Jawa Tengah, dan seorang penumpang Bus Sugeng Rahayu yang belum diketahui identitasnya. Kenek Bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W-7004-UZ, Eko Susilo, mengatakan kecelakaan terjadi saat bus yang dikemudikan Rohman (45) warga Jombang melaju dari Madiun menuju Surabaya. Kecelakaan terjadi karena dari arah berlawanan ada truk fuso bernomor polisi B-9043-NDC yang dikemudikan Ari Prasetyo. Truk tersebut berusaha mendahului truk fuso di depannya bernomor polisi AG-8152-UP yang dikemudikan Salianto warga Malang. "Karena jarak yang terlalu dekat dengan bus, truk fuso yang dikemudikan korban menabrak Bus Sugeng Rahayu," kata Eko dilansir dari antara, Kamis (22/10). Sedangkan, pengemudi truk fuso lainnya juga tidak dapat mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya menabrak bak belakang truk fuso korban. Akibat benturan keras tersebut, pengemudi truk fuso yang mendahului truk di depannya tewas di lokasi kejadian. Tidak hanya itu, seorang penumpang Bus Sumber Rahayu juga tewas dan tujuh penumpang lainnya mengalami luka-luka. Para korban luka langsung dibawa ke RSUD Caruban untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan dua korban tewas telah dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Caruban untuk diotopsi. Akibat kecelakaan tersebut, jalur Madiun-Surabaya di ruas Balerejo mengalami kemacetan hingga dua kilometer lebih di dua sisi arah jalan. Petugas Satuan Lalu Lintas polres setempat berusaha mengurai kemacetan dengan sistem buka tutup jalan. Bahkan, sebagian kendaraan dialihkan untuk melintasi jalur alternatif yang ada di kawasan lokasi kejadian. Kasus kecelakaan ini masih diselidiki oleh Polres Madiun.

Irma digigit ular king kobra tersebut di bagian paha kanannya. ... "Tapi saya kurang kenal siapa pawang ular king kobra itu," kata Asto. Penyanyi dangdut lokal Karawang, ... Seram, Artis-artis Ini Pernah Disantet. Entertainment

Irma Bule [YouTube/screengrab] Sebelum Tewas Digigit Ular, Irma Bule Sudah Diingatkan Pawang Irma digigit ular king kobra tersebut di bagian paha kanannya. Arsito Hidayatullah : Rabu, 06 April 2016 06:47 WIB Suara.com - Penyanyi dangdut Irmawati alias Irma Bule yang meninggal dunia akibat digigit ular saat "manggung" di acara hajatan sempat diperingatkan pawang ular agar tidak menari bersama ular king kobra. "Ularnya belum jinak, jadi pawang melarang Irma menari bersama ular kobra itu. Tetapi peringatan dari pawang tidak ditanggapi oleh Irma," kata Asto, seorang teman Irma, di Karawang, Selasa. Ia mengatakan, ada beberapa faktor sampai Irma digigit ular king kobra yang diajak menari saat "manggung". Di antaranya karena ular itu belum jinak. Faktor lainnya, saat sedang berjoged di atas panggung sebuah pesta pernikahan di Lemahabang, Karawang, Irma sempat menginjak badan ular. Sehingga Irma langsung digigit ular tersebut di bagian paha kanannya. "Tapi saya kurang kenal siapa pawang ular king kobra itu," kata Asto. Penyanyi dangdut lokal Karawang, ,Irmawati yang berusia 29 tahun ternyata rekan "manggung" Dilla, salah seorang finalis ajang pencarian bakat di salah satu televisi swasta. Dilla mengaku kaget setelah mendapat kabar kalau rekan seprofesinya itu meninggal dunia akibat digigit ular. Sebab sebelum-belumnya saat "manggung", Irmawati selalu membawa ular yang diajak untuk menari. "Ia (Irmawati) juga sering digigit ular saat manggung, tapi tidak sampai dibawa ke rumah sakit," katanya. Sementara sebelumnya, penyanyi dangdut lokal Irmawati, warga Dusun Pawerangan, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Karawang meninggal dunia setelah digigit ular. Irma meninggal dunia setelah digigit ular saat "manggung" di acara hajatan atau pesta pernikahan, di sekitar Desa Lemahabang, Kecamatan Wadas Karawang. Ular yang diajak menari secara tiba-tiba mengigit bagian paha korban. Meski sempat dibawa ke RSUD Karawang, tetapi Irmawati meninggal dunia karena tidak sempat tertangani oleh dokter RSUD. Kasus kematian penyanyi dangdut itu kini sedang ditangani aparat kepolisian dari Satreskrim Polres Karawang. [Antara] # irma bule # dangdut # digigit ular # king kobra Irma Bule [YouTube] Penyanyi Dangdut Irma Bule Tewas Usai Digigit Ular Kobra Irma dijuluki Si Goyang Ular dari Karawang. Yazir Farouk : Selasa, 05 April 2016 19:29 WIB Suara.com - Malang nian nasib Irma Bule. Penyanyi dangdut asal karawang itu meregang nyawa setelah digigit ular king cobra saat sedang manggung di Dusun Selang Hajat, Desa Lemahabang, Kecamatan Lemah Abang, Karawang, Jawa Barat pada Minggu (3/4/2016) malam. "Jadi buntut ularnya keinjak Irma, terus matuk," kata salah satu rekan Irma, Sena Pandawa dihubugi suara.com, Selasa (5/4/2016). Menurut Sena, Irma memang dikenal sebagai penyanyi dangdut yang kerap membawa ular saat beraksi di tiap panggung. Tak heran, di kawasan karawang dia dijuluki si Goyang Ular. Kisah Si Najag, Badak yang Mati karena Sisa Tali Masuk ke Kakinya Netizen pun ikut berduka. Mereka mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Irma yang memiliki nama asli Irmawati itu "Irma Bule penyanyi dangdut yang tewas akibat dipatuk ular yang biasa ia bawa untuk pentas :(," tulis akun twitter @Anngiherl. Sementara @Taufandwisptr menulis "YA ALLAH tragis banget nasib Irma Bule,"

nahas, empat orang ini terjebak paling lama di dalam lift

Nahas, empat orang ini terjebak paling lama di dalam lift Reporter : Muhammad Radityo | Selasa, 8 Maret 2016 06:05 0 0 Share Tweet Ilustrasi menyentuh tombol lift. Shutterstock/Alliance Intro 1 2 3 4 Merdeka.com - Terjebak di dalam lift memang membuat setiap orang panik, terlebih bila sedang berada di lantai yang sangat tinggi. Kecemasan tidak sebatas bisa kembali menginjak daratan dengan selamat, namun juga nyawa yang dipertaruhkan bila terjebak hingga berhari-hari. Beberapa tips bisa dipraktikkan saat sedang terjebak di lift, salah satunya berusaha tenang dan menunggu bantuan dengan menyalakan tombol darurat. Namun bagaimana bila tips tersebut juga tidak dapat meredam situasi? Berikut merdeka.com rangkumkan segelintir kisah mereka yang pernah mengalami hal tersebut. Namun perlu diingat, ini bukan kumpulan kiat bila Anda terjebak di lift, tapi lebih kepada pengalaman mereka yang pernah berada saat kondisi tersebut dan berhasil melaluinya.

video tertimpa kereta belanjaan di elevator, ibu dan anak kritis

[Video] Tertimpa kereta belanjaan di elevator, ibu dan anak kritis Reporter : Pandasurya Wijaya | Senin, 7 Maret 2016 11:33 1457 0 Share Tweet Ibu dan anak di China tertimpa kereta belanjaan di elevetor. ©CCTV News Merdeka.com - Sebuah kamera pengawas di sebuah pusat perbelanjaan di China menangkap insiden saat seorang ibu dan anak terhantam kereta belanjaan saat turun dengan tangga berjalan (elevator). Hantaman keras tersebut membuat Ibu dan anak ini jatuh terperosok hingga dasar lantai berikutnya. Ibu diketahui bernama Xu menuturkan insiden ini setelah sadar dari pingsannya. Xu mengatakan bila kepala sang anak penuh darah saat kejadian. Ketika pihak pusat perbelanjaan dimintai pertanggungjawaban, mereka menolak dan mengatakan insiden terjadi bukan karena kesalahan pihaknya, melainkan kelalaian pemuda yang langsung kabur setelah tahu kereta belanjaannya memakan korban, seperti dilansir dari laman CCTV News, Sabtu (5/6). Insiden ini sudah dilimpahkan ke kepolisian dan petugas kini mencari keberadaan pemuda tersebut dan mempertimbangkan apakah pihak pusat perbelanjaan harus bertanggung jawab atau tidak. Berikut video saat kejadian itu:

satu peserta tewas, lomba makan ayam kfc langsung di bubarkan

Satu peserta tewas, lomba makan ayam KFC langsung dibubarkan Reporter : Rizky Andwika | Jumat, 11 Maret 2016 21:44 1354 0 Share Tweet Ayam KFC. ©istimewa Merdeka.com - Seorang warga Perum Kosambi Baru, Jakarta Barat bernama Fredy Y Jayadi tewas karena tersedak saat mengikuti lomba makan sayap ayam KFC. Seorang saksi yang juga mengikuti lomba tersebut, Jeick tanto mengutarakan saat tersedak, Fredy langsung kejang-kejang. Sontak, melihat Fredy kejang-kejang itu, seisi ruangan tempat lomba dilakukan langsung panik dan lomba langsung dihentikan. "Iya langsung bubar dan nolongin Fredy," kata Jeick kepada merdeka.com, Jumat (11/3). Jeick menuturkan lomba langsung dihentikan karena pihak panitia, peserta maupun seisi orang yang ada di lokasi langsung menolong korban untuk dibawa ke klinik terdekat yaitu Klinik Yasa Husada, Jakarta Barat. Namun, nyawa pria berumur 45 tahun itu tak dapat diselamatkan. "Panitia langsung membawa dia ke klinik," ujarnya. Sebelumnya, Jeick menyatakan melihat fredy tersedak saat sedang mengikuti lomba makan sayap ayam KFC. Saat tersedak, Fredy sempat minum dan langsung kejang-kejang seperti orang yang sedang kehabisan napas. Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki apakah benar Fredy tewas karena tersedak sayap ayam KFC.

dua kecelakaan bikin tol pondok gede dan karawang timur tambah macet

Dua kecelakaan bikin Tol Pondok Gede & Karawang Timur tambah macet Reporter : Ronald | Jumat, 25 Maret 2016 04:46 4 6 Share Tweet Ilustrasi Kecelakaan. ©2014 Merdeka.com Merdeka.com - Libur panjang di akhir pekan membuat beberapa ruas tol di Jakarta dan sekitarnya alami kemacetan. Kondisi ini makin diperparah adanya kecelakaan antara truk dan mobil boks di KM 4 Tol Pondok Gede menuju arah Cawang. "Iya betul kecelakaan pada pukul 03.29 WIB antara truk B 9409 KYT dengan mobil box BE 9560 CS, di KM 4 Tol Pondok Gede Barat arah Cawang," ujar petugas piket agent call center TMC Polda Metro Jaya, Yudi ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (25/3). Tidak hanya itu, kecelakaan juga terjadi di KM 54 Tol Karawang Timur. Kondisi ini juga membuat kondisi lalu semakin padat. Kecelakaan ini melibatkan dua mobil. "Yang kedua pada pukul 03.20 antara Mitsubishi Carry T 120 SS dengan mobil dengan pelat nomor D 8691 XU, terbalik di KM 54 di jalur dua Tol Karawang Timur, arah ke Jakarta," tambahnya. Yudi mengaku belum mendapat informasi mengenai penyebab kedua kecelakaan itu. "Kami belum tahu, yang jelas saat ini masih dalam penanganan dari Polri dan juga Jasa Marga," katanya. Meski begitu, dia memastikan bahwa kondisi lalu lintas kedua ruas tol macet parah. Ini juga ditambah adanya kecelakaan. "Untuk yang Tol Pondok Gede masih terpantau padat, makin parah akibat kecelakaan tersebut. Namun berapa kilometernya (di depan) kami belum memantau hingga berapanya. Yang jelas makin parah ditambah libur panjang. Sedangkan yang Tol Karawang Timur macet parah, hingga 23 kilometer, dari Bekasi Barat hingga karawang," pungkasnya.

terjebak di perlintasan, mobil penjual boneka di hantam kereta

Terjebak di perlintasan, mobil penjual boneka dihantam kereta Reporter : Bram Salam | Minggu, 10 April 2016 16:42 0 0 Share Tweet Minibus tertabrak kereta api di Warung Bambu Karawang. ©2016 merdeka.com/bram salam Merdeka.com - Sebuah mini bus milik pedagang boneka bernomor polisi T 1850 EP, terguling dan mengalami rusak parah setelah tertabrak kereta api rute Jakarta-Jawa Timur. Insiden terjadi di perlintasan kereta api wilayah Warung Bambu, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (10/4). Menurut pengemudi mini bus, Zaenal, kecelakaan terjadi saat kendaraan biasa dia gunakan berjualan boneka itu berusaha melalui perlintasan. "lalu lintasnya padat. Sebelum saya dapat keluar dari perlintasan, kereta api datang dan menghantam mobil saya," kata Zaenal. Zaenal dapat menyelamatkan diri dengan keluar dari kendaraan sebelum mobil terguling. "Semua barang dagangan saya hancur. Syukurnya saya masih bisa selamat," tambah Zaenal. Sementara dari keterangan warga di sekitar lokasi. Kasus kecelakaan di perlintasan di Warung Bambu memang kerap terjadi. Kondisi itu tidak lepas dari kondisi pintu hanya dijalankan secara manual. "Kecelakaan di sini sering banget, soalnya pintunya manual. Dari dulu warga sudah minta ke pihak PT KAI untuk dibuatkan pintu, tapi sampai sekarang belum direalisasikan," ujar warga, Fahrudin Bimbim.

truk kontainer tabrak dua minibus di tol tambun, lalu lintas macet

Truk kontainer tabrak dua minibus di Tol Tambun, lalu lintas macet Reporter : Intan Umbari Prihatin | Minggu, 13 Maret 2016 18:55 338 0 Share Tweet Kecelakaan di Tol Tambun. ©twitter.com/TMCPoldaMetro Merdeka.com - Kecelakan beruntun terjadi antara truk kontainer dengan dua minibus di Km 22 Tol Tambun arah Jakarta. Kejadian tersebut terjadi pukul 17.57 wib. "Betul akibat kecelakaan tersebut mengalami kemacetan yang parah," ucap Via ketika dihubungi merdeka.com, Minggu (13/3). Via pun menuturkan belum diketahui pasti penyebab kecelakan tersebut dan belum bisa memastikan kendaraan yang mengalami kecelakaan akan bertambah. "Untuk data selanjutnya bisa menghubungi kami kembali," tandasnya. Kemudian, menurut akun twitter TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, saat ini petugas sudah di lokasi dan sedang menangani kemacetan akibat kecelakaan tersebut. "18:19 Wib Kecelakaan beruntun di KM 22 Tol Tambun (arah ke Jakarta), lalin tersendat dan masih penanganan #Polri," cuit akun @TMCPoldaMetro

ngebut, mobil kijang seruduk pohon hingga ringsek

Ngebut, mobil Kijang seruduk pohon hingga ringsek Reporter : Gede Nadi Jaya | Minggu, 27 Maret 2016 23:33 0 0 Share Tweet mobil kijang ringsek seruduk pohon di Bali. ©2016 Merdeka.com/gede nadi Merdeka.com - Lantaran mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, Suparno menjadi tidak bisa mengendalikan mobilnya. Alhasil, dia menabrak pohon perindang di pinggir jalan, Minggu (27/3) malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kecelakaan tersebut sempat bikin arus lalu lintas di jalur Denpasar-Gilimanuk macet. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi pukul 20.30 wita. Menurut sejumlah saksi mata, kecelakaan tersebut berawal dari datangnya mobil Kijang DK 1439 DJ yang dikemudikan oleh Suparno, asal Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Sekitar 50 meter dari TKP tepatnya di Banjar Yehbuah, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana pada KM 81-82, mobil tersebut menyalip dua pengendara sepeda motor yang ada di depannya. Namun lantaran laju mobil sangat kencang, Suparno tidak bisa menguasai kendaraannya hingga oleng ke kanan dan menghantam pohon perindang hingga tumbang. Mobil ringsek, beruntung Suparno selamat dan hanya mengalami luka ringan pada bagian muka.

nyebrang di jalur transjakarta, seorang kakek tewas di seruduk mobil

Nyebrang di jalur Transjakarta, seorang kakek tewas diseruduk mobil Reporter : Ronald | Rabu, 23 Maret 2016 17:19 0 0 Share Tweet Ilustrasi Kecelakaan. ©2014 Merdeka.com Merdeka.com - Seorang kakek berumur 50 tahun nahas dihantam Kopaja Transjakarta, di Jalan Kalilo, Senen, Jakarta Pusat. Menurut salah satu petugas kepolisian Kapospol Terminal Senen, Iptu Surono mengatakan mobil Kopaja Transjakarta tersebut bernomor polisi B 7955 KA. Peristiwa berawal saat si kakek tengah menyeberang di jalur Transjakarta, namun tiba-tiba ada sebuah mobil yang melintas. "Jadi awalnya kakek itu nyebrang di depan Gedung Barata, tiba-tiba mobil itu melintas," ujarnya ketika ditemui merdeka.com di terminal Senen, Jakarta Pusat, Rabu (23/3). Kakek yang belum diketahui namanya tersebut, sempat terlindas, sehingga kepalanya masuk ke dalam kolong mobil. "Kepalanya masuk mas, tadi masih engap-engapan," ujarnya. Sementara itu, sopir Kopaja melarikan diri. Namun, pihak kepolisian sudah mengantongi tanda pengenal yang ada di mobil tersebut. "Nama supirnya M Armadani nomer NIK 281, dia kabur mas mungkin takut di massa kali, tapi kami tetep akan kejar dan kami sudah kantongi datanya," katanya. Atas kejadian tersebut, korban kini dilarikan ke rumah sakit guna dilakukan autopsi. "Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit, Saint Carollous untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.

kecelakaan beruntun di tol cikampek, 3 tewas dan 7 luka - luka

Kecelakaan beruntun di Tol Cikampek, 3 tewas dan 7 luka-luka Reporter : Adi Nugroho | Jumat, 18 Maret 2016 08:00 0 0 Share Tweet Ilustrasi Kecelakaan Bus. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine Merdeka.com - Kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek KM 10 mengarah ke Jakarta, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat pagi (18/3). Tiga orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut. Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Bayu Pratama mengatakan, peristiwa itu bermula truk trailer H 1853 EH pecah ban di lajur paling kanan, kemudian ditabrak Bus Budiman Z 7740 HD lalu ditabrak Bus Budiman Nopol Z 7619 HC. "Dari belakang ditabrak kembali mobil Toyota Avanza B 1660 CFS," kata Bayu di Bekasi, Jumat (18/3). Menurut Bayu, dalam kejadian itu sedikitnya tiga orang tewas dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk diidentifikasi, sedangkan tiga orang luka berat dan empat luka ringan dirawat di RS Al Mutajam, Jatimulya.

bus diguatemala terjun kejurang 200 meter, 19 orang tewas

Bus di Guatemala terjun ke jurang 200 meter, 19 orang tewas Penyebab kecelakaan diduga akibat sopir ngebut saat melintasi wilayah tepi jurang di Nahuala. 0 0 Share Tweet BACK1/4NEXT ©REUTERS/Stringer Warga mencoba mengevakuasi sebuah bus setelah jatuh ke jurang di Nahuala, Guatemala (28/3). Sedikitnya 19 orang dilaporkan tewas dan 20 lainnya luka-luka setelah bus yang ditumpangi terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 200 meter menurut media setempat.

tkw asal magetan tewas tertabrak bus di hongkong

TKW asal Magetan tewas tertabrak bus di Hongkong Reporter : Desi Aditia Ningrum | Rabu, 30 Maret 2016 19:35 0 0 Share Tweet Ilustrasi Kecelakaan. ©2014 Merdeka.com Merdeka.com - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Wulandari (25) warga Desa Sawojajar, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meninggal dunia di Hong Kong akibat kecelakaan lalu lintas. Kerabat korban, Nur mengatakan, kabar kematian Wulandari diterima keluarga melalui telepon teman korban yang sama-sama bekerja di Hong Kong. "Awalnya keluarga tidak percaya karena kabar yang kami terima berasal dari teman-temannya melalui Facebook. Namun, setelah teman kerjanya telepon dari Hong Kong mengabarkan hal itu, kami mempercayai dan sangat sedih," ujar Nur, di Magetan Rabu (30/3) dikutip Antara. Menurut Nur, korban tertabrak bus saat melintas di sebuah wilayah di Hong Kong tempatnya bekerja. Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit setempat. Namun, karena luka di kepalanya cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia. Nur menjelaskan Wulandari merupakan tulang punggung keluarganya. Pihak keluarga merasa sangat kehilangan atas peristiwa tersebut. Wulandari bekerja di Hong Kong selama dua tahun lebih. Anak ketiga dari lima bersaudara tersebut berangkat ke Hong Kong melalui PT MLS di Madiun. Hingga kini, jenazah korban belum dapat dipulangkan ke kampung halaman. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Magetan, Parni Hadi mengatakan, timnya langsung mengecek ke data daftar nama TKI asal Magetan yang tercatat di dinasnya, setelah mendengar informasi tersebut. "Hasil setelah dicek, nama Wulandari tidak muncul di data yang kami miliki. Bisa jadi, yang bersangkutan TKI ilegal atau telah selesai masa kontraknya, namun tidak mengurus kontrak berikutnya ke agen resmi, meski masih bekerja di luar negeri," kata Parni. Untuk itu, katanya, pihaknya akan menghubungi perusahaan yang memberangkatkan korban saat pertama kali berangkat bekerja ke luar negeri. Selain itu, dinas terkait juga akan membantu keluarga dalam proses pemulangan jenazah ke Tanah Air dan mengurus hak-hak korban. Pihak keluarga berharap agar jenazah anak dari pasangan Sarmin dan Potirah tersebut dapat segera dipulangkan ke kampung halaman untuk dikebumikan.

tabrak mobil kasat narkoba polres bogor pakai motor, bocah sd tewas

Tabrak mobil Kasat Narkoba Polres Bogor pakai motor, bocah SD tewas Reporter : Ilham Kusmayadi | Rabu, 30 Maret 2016 21:46 0 0 Share Tweet Ilustrasi Kecelakaan. ©2014 Merdeka.com Merdeka.com - Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Bogor AKP Yuni Purwanti Kusuma Dewi (45) terlibat kecelakaan lalu lintas hingga menewaskan Rizki (12) siswa Kelas VI Sekolah Dasar (SD) di Jalan Raya Tegar Beriman, tepatnya Kampung Cipayung, Kelurahan Tengah, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (30/3/2016). Informasi diperoleh menyebutkan kecelakaan nahas itu terjadi sekitar pukul15.00WIB saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario F3574FT berboncengan dengan Ahmad Saefullah (13) dan Junaedi (13) melaju kencang dari arah Cibinong City Mall ke simpang McDonald. Setibanya di lokasi kejadian, diduga korban yang sejak awal ugal-ugalan dan sempat diperingatkan oleh Saefullah agar hati-hati karena di tempat kejadian perkara (TKP) banyak kendaraan putar arah. "Berdasarkan keterangan rekan korban yang selamat dan hanya mengalami luka ringan, sebelum kejadian korban sudah diingatkan. Tapi tetap saja ngebut hingga akhirnya menabrak," ujar Kasatlantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji saat dikonfirmasi, Rabu(30/03). Lebih lanjut dia mengungkapkan, motor korban rusak parah setelah menabrak bumper Mobil Fortuner F1676EQ di U Turn (putaran balik arah) hingga terpental dan menghantam tembok median Jalan. "Jadi posisinya, dari keterangan rekan korban yang selamat, saat itu berboncengan hendak pulang ke Muara Beres, Kelurahan Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor. Korban meninggal karena mengalami luka parah di bagian Kepala," ujarnya. Berdasarkan penyidikan diduga kuat kecelakaan tersebut karena pengendara motor masih di bawah umur. "Dipastikan tak memiliki SIM, kemudian tidak paham bahwa di Jalan Raya Tegar Beriman itu, ada jalur lambat dan cepat, seharusnya korban sebagai pengendara motor wajib menggunakan jalur lambat. Nah ini kecelakaan terjadi di jalur cepat," ujarnya. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena menambahkan AKP Yuni saat itu baru saja keluar dari Mapolres Bogor yang letaknya sekitar 300 meter dari lokasi kejadian hendak ke Jalan Raya Bogor - Jakarta. "Jadi saat itu, AKP Yuni mau berputar arah di putaran jalan sudah memberikan lampu sein kanan. Lalu dari belakang ada sepeda motor berkecepatan tinggi yang ditumpangi 3 orang anak malah menyalip dari kanan dan akhirnya terlibat kecelakaan," katanya. Akibatnya, Rizki yang mengendarai sepeda motor terpental lalu menghantam trotoar dan tewas karena karena luka parah di bagian kepala. Sedangkan dua rekannya Saefullah dan Junaedi hanya mengalami luka lecet di bagian kening. Ketiganya lalu dibawa ke RSUD Cibinong. "Satu orang yang mengendarai sepeda motor tewas di lokasi kejadian karena luka parah di bagian kepala. Dua orang lainnya hanya luka lecet saja di kening. Untuk yang luka sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," jelasnya. Kini, polisi masih memeriksa dan mengumpulkan keterangan dari saksi di sekitar lokasi kejadian. Untuk kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Unit Laka Lantas Polres Bogor. "Sekarang AKP Yuni dan saksi di sekitar lokasi masih dimintai keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Sedangkan kendaraannya sudah dibawa ke Unit Laka Lantas," pungkasnya.

mobil xenia sundul gerobak pempek usai di tabrak kijang di setiabudi

Mobil Xenia sundul gerobak pempek usai ditabrak kijang di Setiabudi Reporter : Anisyah Al Faqir | Kamis, 31 Maret 2016 10:57 0 0 Share Tweet Inova tabrak xenia. ©2016 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir Merdeka.com - Sebuah mobil kijang Innova dini hari tadi menabrak sebuah mini bus tengah terparkir dan gerobak pempek di PT. Prabu Mandala Motor Wilayah Setiabudi Jakarta Selatan. Kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian pengemudi mobil kijang. "Telah terjadi kecelakaan, pada hari Kamis, tanggal 31 maret 2016, jam 02.00 WIB, di Jalan Satrio tepatnya di depan PT. Prabu Mandala Motor Wilayah Setiabudi Jakarta Selatan," kata Kasat Lantas Resjaksel AKBP Dody dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (31/3). Menurut Dody, kejadian semula saat kijang Innova B-1280-BYB yang dikemudikan oleh Jimmy CE berjalan dari arah timur ke arah barat di jalan DR. Satrio wilayah Setiabudi Jakarta Selatan. Sesampainya di depan PT. Prabu Mandala Motor, mobil tersebut menabrak kendaraan Xenia B-1313-SOE yang sedang parkir. Kemudian, setelah tertabrak Innova, kendaraan Xenia itu terdorong ke depan dan menabrak gerobak pempek di depannya. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, kedua mobil mengalami kerusakan cukup parah lantaran mobil xenia terbalik dan menimbulkan goresan dari aspal jalan. Sementara itu, kaca gerobak pun mengalami kerusakan. Saat ini kasus tersebut tengah dalam penanganan Satlantas Jakarta Selatan.

aksi nekat dan aneh musisi di atas panggung

Aksi nekat dan aneh musisi di atas panggung Reporter : Didi Syafirdi | Minggu, 10 April 2016 06:09 220 0 Share Tweet Irma Bule. ©facebook.com/nino.ardiansyah Merdeka.com - Banyak cara dilakukan para penyanyi saat berada di atas panggung. Kerap kali aksi gila mengundang decak kagum penonton dilakukan justru membahayakan nyawa mereka. Di luar negeri penyanyi-penyanyi rock terbiasa mempertontonkan aksi tersebut. Kebiasaan ini malah menjadi daya tarik dan identitas khusus sang vokalis. Tetapi di tanah air memiliki cerita berbeda. Ingin tampil beda seorang penyanyi dangdut malah meregang nyawa dipatuk king cobra. Irma Bule nahas karena tak sengaja menginjak buntut ular yang dibawanya. Bintang berbisa itu berbalik arah mematuk pahanya. Irma tewas setelah muntah dan kejang-kejang. Tak hanya itu ada juga pedangdut yang berani naik ketinggian untuk mempertontonkan goyangnya. Jelas ini mengerikan, terpeleset sedikit sudah selesai. Penyanyi rock legendaris Indonesia juga tak kalah ekstrem. Sebut saja Ucok Harahap, rocker 70-an. Di masanya dia menjadi penyanyi paling sangar. Hari ini, merdeka.com akan menulis beberapa cerita nekat penyanyi ketika manggung mulai dari biduan hingga seorang penyanyi rock.

senggol bus, pemotor di bekasi tewas terlindas

Senggol bus, pemotor di Bekasi tewas terlindas Reporter : Adi Nugroho | Kamis, 7 April 2016 17:09 1 0 Share Tweet Ilustrasi mayat. Ilustrasi shutterstock Merdeka.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas mengenaskan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Tarumajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Kamis siang (7/4). Korban tewas akibat terlindas bus yang menyenggolnya. Kasat Lantas Polresta Bekasi, Kompol Suparidi mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban, Asmin (60) mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio B 4475 FEA melaju dengan kecepatan sedang dari arah selatan menuju utara. "Dia (korban) berusaha menyalip bus yang berada di depannya," kata Suparidi, Kamis (7/4). Sayangnya, ketika korban menyalip bus yang dikendalikan oleh Slamet Widodo (62), stang sepeda motornya tersenggol badan bus. Alhasil, korban tak bisa mengendalikan sepeda motornya, sehingga terjatuh ke kolong bis hingga terlintas. "Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena lukanya cukup parah," katanya. Polisi yang mendapatkan laporan segera mengamankan sopir bus tersebut ke Polsek Tarumajaya untuk dimintai keterangan, dan membawa jenazah ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk diotopsi. Ia menambahkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam berkendara. Sebab, kematian akibat kecelakaan cukup tinggi. Namun, masyarakat masih beranggapan kecelakaan adalah hal biasa.

sepeda motor menabrak pembatas jalan aprilia kecebur kesungai

Sepeda motor menabrak pembatas jalan, Aprilia kecebur ke sungai Reporter : Dede Rosyadi | Jumat, 8 April 2016 12:04 0 0 Share Tweet Merdeka.com - Aprilia (14), siswa kelas 7 SMK Tamtama, Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dilaporkan hilang setelah terjatuh dari jembatan saat membonceng sepeda motor hendak berangkat sekolah. "Berdasarkan informasi dari saudara Yudi, anggota Relawan Kebumen. Korban merupakan anak dari Darmanto, warga Desa Kedungringin RT 02 RW 01, Kecamatan Sempor, Kebumen," kata Koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Jumat (8/4). Saat berada di Jembatan Karanganyar, kata Mulwahyono, penglihatan Darmanto terganggu oleh sorot lampu mobil yang datang dari arah timur sehingga hilang kendali dan menabrak pembatas jembatan hingga terjatuh. Setelah jatuh, lanjutnya, Darmanto mencari anaknya. Namun Aprilia tidak berada di dekatnya. Menurut dia, Darmanto terus berupaya mencari anaknya dan hanya menemukan helm yang digunakan Aprilia tergeletak di bawah jembatan. "Korban atas nama Aprila yang mengenakan baju pramuka dengan jibab warna cokelat dan bersepatu kets serta menggunakan tas warna cokelat diduga jatuh ke sungai," bebernya. Terkait hal itu, Mulwahyono mengatakan bahwa setelah menerima laporan itu, pihaknya segera menerjunkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap menuju lokasi kejadian guna mencari korban bersama potensi SAR lainnya. "Operasi pencarian korban juga melibatkan personel Kepolisian Sektor Karanganyar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, SAR Elang Perkasa, dan warga sekitar," pungkasnya dikutip dari Antara.